15 Cara Menguatkan Mental Anda – Apa Pun Profesi Anda
Alhamdulillah akhirnya bisa kembali memposting artikel artikel yang mungkin bisa benmafaat untuk kehidupan kita sehari hari, pada kesempatan kali ini admin akan memposting artikel tentang pengembangan diri yang di tulis oleh Herman Yudiono
Hidup ini berliku-liku sehingga kita perlu mental yang kuat agar dapat
menjadi orang sukses dan menikmati hidup. Namun, bagaimana kalau sekarang
Anda merasa punya mental yang lemah?
Tentunya, Anda mesti
menguatkan mental tersebut. Jangan khawatir jika Anda tidak tahu
caranya. Berikut 15 cara menguatkan mental yang dapat Anda coba sekarang
juga.
1.
Ingat Tuhan sesering mungkin
Mental akan kuat kalau
dapat dukungan kuat, bukan? Nah, dukungan terkuat di dunia ini adalah Tuhan.
Jadi, ingatlah Tuhan sesering mungkin agar mental Anda kuat.
Saya tidak tahu agama
Anda. Namun, jika Anda beragama islam, cara mengingat Allah SWT adalah dengan
berdzikir. Anda dapat melakukannya setelah shalat 5 waktu atau di saat-saat
lain.
2.
Berpikir positif
Anda mungkin mengalami
kekecewaan dan kegagalan dalam kehidupan pribadi atau profesional Anda. Jangan
bersedih atau memutuskan untuk menyerah. Berpikir positiflah akan kedua hal
tersebut.
Caranya? Terima kekecewaan
dan kegagalan tersebut dan jadikan sebagai pelajaran penting untuk melangkah
yang lebih baik. Dengan demikian, mental Anda tidak terpuruk.
3.
Jangan pusingkan apa yang dikatakan orang lain
“Anda tidak akan sukses.
Anda tidak berbakat. Anda tidak akan berubah menjadi lebih baik”.
Barangkali Anda sering
mendengar pernyataan-pernyataan itu dari teman, rekan kerja, atau keluarga Anda
sehingga melemahkan mental Anda.
Mulai sekarang jangan
pusingkan apa yang dikatakan orang. Dengarkan dari telinga kanan, lalu buang
dari telinga kiri Anda. Kemudian, fokus pada tujuan hidup Anda.
4.
Asah terus kemampuan diri
Cara lain menguatkan
mental Anda adalah dengan terus mengasah kemampuan Anda. Pengasahan kemampuan
ini dapat melalui dengan latihan, belajar, mengikuti kursus, atau mencoba
strategi baru.
Sebagai contoh, jika
Anda mahasiswa Jurusan Kimia dan akan mengikuti ujian Kimia Organik sebulan
kemudian, pelajari materi-materi kuliah yang telah diajarkan dosen-dosen Anda
mulai sekarang. Baca buku teks Kimia Organik dan jawab soal-soal latihan yang
ada.
Dengan demikian, Anda
percaya diri menghadapi ujian tersebut. Tidak perlu ke dukun atau ke kuburan
agar mental Anda kuat, bukan?
5.
Lakukan meditasi
Anda juga bisa
meningkatkan mental Anda dengan melakukan meditasi, yaitu pemusatan pikiran dan
perasaan untuk mencapai sesuatu. Anda dapat melakukan aktivitas ini di suatu
tempat yang hening selama 5-30 menit setiap harinya.
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa meditasi bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Sebagai
contoh, sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan di jurnal PLOS
ONE menemukan bahwa orang-orang yang berlatih meditasi selama 6 minggu
menjadi tidak kaku dalam berpikir.
Contoh lain, sebuah
penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 terhadap tentara AS yang
siap berperang menunjukkan bahwa tentara yang berlatih meditasi selama 8 minggu
menjadi lebih tenang dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi.
6.
Berolahraga
Berolahraga merupakan
cara lain memperkuat mental Anda. Sebuah kajian yang dipublikasikan Journal
of Clinical Psychiatry pada September 2014 menunjukkan bahwa aktivitas
fisik menurunkan gejala depresi pada orang-orang berpenyakit mental.
Olahraga apa yang harus
Anda lakukan? Untuk tahap awal, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki,
bersepeda santai, atau push up setiap hari.
7.
Gunakan media sosial secara bijak
Secara umum, memiliki
teman-teman berkaitan positif dengan kesehatan mental. Akan tetapi, di zaman
sosial media sekarang ini, pertemanan di media sosial dapat memperburuk mental
Anda. Jadi gunakan media sosial secara bijak.
Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa orang-orang yang sering membaca updatestatus temannya di
Facebook dan media sosial lain merasa lebih buruk tentang diri mereka.
Bagaimana cara
menggunakan sosial media dengan bijak? Anda dapat melakukannya dengan antara
lain:
- Membatasi penggunaan media sosial
Anda (misalnya hanya 1 jam sehari)
- Bereksperimen tidak menggunakan
sosial media dalam sehari (misalnya Sabtu atau Minggu
- Unfriend, unfollow, atau blok
teman-teman media sosial yang berpengaruh buruk pada mental Anda
8.
Beraktivitas di luar ruangan
Aktivitas dalam ruangan
melindungi Anda dari panas, dingin, debu, dan sebagainya. Namun, aktivitas ini
dapat menurunkan mental Anda. Jadi, sering-seringlah beraktivitas di luar
ruangan (terutama ruang terbuka hijau) untuk memperkuat mental Anda.
Sebuah penelitian yang
dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Science pada
akhir Mei 2015 menunjukkan bahwa berjalan kaki di alam terbuka selama 90 menit
terbukti menurunkan aktivitas otak di bagian subgenual prefrontal
cortex. Bagian ini aktif ketika kita sedang berpikiran negatif.
Penelitian tersebut
merupakan salah satu penelitian tentang manfaat beraktivitas di luar terhadap
kekuatan mental. Penelitian lain yang dipublikasikan di jurnalEnvironmental
Science & Technology pada April 2010 lalu menemukan bahwa beraktivitas
di luar ruangan selama 5 menit dapat meningkatkan penghargaan diri.
Mengacu pada hasil dua
penelitian di atas, aktivitas luar ruangan apa yang mesti Anda lakukan untuk
memperkuat mental? Anda bisa melakukan salah satu atau lebih aktivitas
berikut:
- Jalan kaki di taman kota, kompleks
rumah, atau lapangan olahraga
- Berwisata alam
- Bermain bersama anak-anak di
halaman belakang/depan rumah Anda
- Naik gunung
9.
Jangan membesarkan hal-hal sepele
Hal-hal sepele merupakan
bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, hal-hal tersebut dapat menurunkan
mental Anda jika Anda membesar-besarkannya. Mengapa? Karena pikiran Anda akan
diliputi aura negatif.
Sebagai contoh, Anda
sering ngomel-ngomel melihat tingkah laku sejumlah selebritas di TV. Alhasil,
suasana hati Anda menjadi jelek dan emosi Anda naik.
Jadi, mulai sekarang,
bebaskan diri Anda dari hal-hal sepele. Curahkan energi dan pikiran Anda pada
hal-hal penting yang berkaitan dengan tujuan Anda.
10.
Hargai diri sendiri
Kekuatan mental Anda
turun karena mungkin Anda selalu membandingkan diri Anda dengan orang lain.
Jika demikian, berhentilah melakukan hal tersebut dan mulai hargai diri sendiri
agar mental Anda menjadi kuat.
Identifikasi nilai-nilai
etik Anda (misalnya kejujuran dan kedisiplinan). Selain itu, identifikasi pula
kekuatan Anda dan fokus pada hal tersebut.
Sebagai contoh, kekuatan
Anda adalah menulis. Fokuslah pada kekuatan tersebut sehingga Anda menghasilkan
karya-karya yang bermanfaat bagi diri Anda dan orang lain.
11.
Ambil tanggung jawab
Mengambil tanggung jawab
merupakan tips ampuh melatih mental Anda. Mengapa? Karena Anda akan terpanggil
untuk menjadi orang yang bertanggung jawab.
Sebagai contoh, Anda
seorang polisi. Salah satu tanggung jawab Anda adalah melindungi masyarakat
dari segala bentuk kriminalitas. Karena berkomitmen terhadap tanggung jawab
tersebut, Anda tidak akan gentar saat harus berhadapan langsung dengan pelaku
teror atau penjahat.
12.
Berani mengambil risiko
Cara lain menguatkan
mental Anda adalah dengan berani mengambil risiko. Dengan berani mengambil
risiko, Anda keluar dari zona nyaman, mengerahkan semua kemampuan, dan
mengizinkan diri untuk melihat apa yang akan terjadi.
Faktanya, banyak orang
yang tidak berani mengambil risiko. Mereka terlalu takut dan terlalu banyak
menganalisis sehingga lumpuh sebelum bertindak.
13.
Lupakan masa lalu yang kelam
Saya percaya Anda
memiliki masa lalu yang kelam. Namun, sekelam apa pun masa lalu tersebut,
lupakan sehingga mental Anda menjadi lebih baik. Hiduplah di zaman sekarang dan
jangan terlalu mencemaskan masa depan.
Sebagai contoh, pada
masa lalu Anda merupakan seorang pengusaha sukses namun bangkrut. Lupakan
masa-masa sulit tersebut dan mulai melangkah membangun bisnis Anda kembali,
meskipun harus merangkak.
14.
Berhenti menjadi perfeksionis
Anda seorang
perfeksionis? Jika ya, mungkin sifat itu berperan pada menurunnya kekuatan
mental Anda. Jadi, berhentilah menjadi perfeksionis.
Tidak percaya? Cermati
contoh berikut.
Anda akan menulis sebuah
buku nonfiksi. Anda ingin buku tersebut tanpa cela sehingga menjadi buku laris.
Besar kemungkinan, Anda lama menyelesaikan draf pertama buku tersebut atau
tidak menyelesaikannya.
Namun, beda halnya kalau
Anda tidak perfeksionis. Anda akan menyelesaikan draf pertama buku tersebut
dengan lebih cepat. Jika sudah selesai ditulis, draf tersebut tinggal
diedit. Done is better than perfect.
15.
Konsultasi dengan psikolog atau psikiater
Cara kesatu sampai ke
empat belas merupakan cara-cara yang bisa Anda lakukan sendiri untuk memperkuat
mental Anda. Jika semua cara tersebut belum berhasil, mungkin sekarang saat
yang tepat bagi Anda untuk meminta bantuan psikolog atau psikiater untuk mengubah
mental lemah Anda.
Temui psikolog atau
psikiater yang ada di kota Anda. Berkonsultasilah dengan dia tentang penyakit
mental yang Anda miliki. Lalu, lakukan semua saran yang Anda terima dari
psikolog atau psikiater tersebut.
Anda seyogianya memiliki
mental kuat untuk menjalani hidup. Jadi, apa pun profesi Anda, cobalah satu
atau lebih cara menguatkan mental di atas sekarang juga. Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment